- Apa kabarnya lingkaran misterius Crop Circle di areal persawahan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman? Crop circle ini sudah tidak ada lagi, karena padi yang direbahkan untuk crop circle ini sudah dipanen.
Panen padi tersebut memang sudah waktunya dilakukan oleh pemilik lahan. Jenispadi yang ditanam di areal sawah sekitar Dusun Rejosari adalah padi Ciherang.
Petak sawah yang telah dipanen adalah di bagian tengah yang ada gambar lingkaran crop circle yang berdiameter lebih kurang 25 meter persegi. Sedangkan areal di bagian utara, selatan dan barat belum dipanen.
Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (14/2/2011) areal crop circle sudah tidak banyak dilihat oleh warga. Warga dusun terutama pemuda Desa Jogotirto juga tidak lagi melakukan penarikan retribusi parkir. Beberapa petak sawah terutama di areal selatan crop circle juga sudah dipanen.
Di areal crop circle pemanenan tidak dilakukan dengan cara memotong tangkai yang ada bulir padinya. Namun dengan cara dipotong di batang padi bagian bawah. Setelah itu baru dilakukan perontokkan padi.
Sedangkan padi yang dulunya rebah membentuk lingkaran juga telah dipotong. Namun sisa bentuk lingkaran masih nampak jelas. Sebab tinggi batang yang dipotong petani saat panen dengan bekas rebahan berbeda. Padi yang direbahkan untuk membuat gambar crop circle lebih rendah atau mendekati tanah.
"Panennya sudah sejak hari Minggu kemarin. Hari ini hanya membersihkan sisa batang padi yang dipotong. Setelah hujan turun sejak pukul 13.00, semua petani berhenti memotong padi," kata salah seorang petani yang usai mengangkut padi hasil panenan.
Sampai saat ini baik aparat Polres Sleman dan Polda DIY juga belum berhasil mengungkap misteri pembuat crop circle tersebut. Petani pun juga belum mengetahui apakah penanaman padi jenis Ciherang kali ini akan menghasilkan padi yang melimpah atau tidak. Beberapa pemilik sawah di sekitar itu ada yang baru pertama menanam padi jenis tersebut.
0 comments:
Post a Comment